Friday, April 17, 2009

Nukilan buat Insan Yang Kusayang..

Maaf andai terlalu lama memendam rasa. Saya menari-narikan pena di kala terlalu perit untuk dinukilkan perasaan ini pada tinta yang seringkali menjadi teman pengubat duka dan lara. Saya akui, bab hati dan perasaan..saya terlalu lemah. Ini adalah coretan buat semua insan yang saya sayang.

Salam buat semua..
Saya mohon jutaan kemaafan andai kehadiran saya dalam hidup kalian sedikit sebanyak telah mencalar kebahagiaan dan ketenangan kalian. Saya tidak pandai berkata-kata..Hanya goresan pena yang mampu saya coretkan.

Adik-adik yang akak sayang,
Maafkan akak kerana telah banyak melukakan hati kalian. Selama kita serumah atau tidak. Entah di mana silap akak, akak telah membuatkan ada jiwa yang terluka. Ketidak adilan akak terhadap masa dan kalian telah membuatkan kalian rasa terpinggir. Tidak terlintas di hati akak untuk memulaukan kalian, tetapi tuntutan waktu dan pelajaran telah membataskan segalanya. Akak penat.. penat melayan kerenah semua orang. Tetapi bukan pada adik-adik akak yang sentiasa manis dan sopan di pandangan mata dan hati akak. Jika ada sekelumit benci di hati kalian terhadap akak, akak pohon maaf tersangat-sangat. Akak akui kekhilafan akak terhadap kalian. Jika mampu digantikan sejuta kemanisan, akan akak lakukan segalanya terhadap kalian. Tetapi jangan membenci akak seolah-olah akak tidak layak untuk merasai nikmat sebuah kehidupan.

Teman-teman seperjuangan,
Harapan saya..Doa saya..Kalian sentiasa berada bersama-sama saya. Saya tidak mampu untuk mewarkahkan sebuah nukilan buat semua. Apa yang terjadi antara kita sebelum ini, saya minta dihalalkan. Saya bukanlah terlalu layak untuk disayangi. Namun, saya perlukan sokongan dan dorongan semua. Saya tidak pernah membezakan sesiapa yang pernah hadir di jiwa saya sebagai teman, namun hadirkanlah kasih sayang kalian untuk saya walau seketika. Saya tidak mengharapkannya..tetapi saya mendambakan ketulusan bukan kebencian.

Dia Yang Pertama,
Saya faham kewujudan antara kita terasa asing dan janggal. Juga kemaafan saya pohon kerana sehingga sekarang saya masih belum mampu mengungkapkan apa yang lahir dari jiwa ini terhadap anda. Saya cuma manusia yang tidak pernah lari dari melakukan kesilapan. Saya tidak mengharapkan putik yang ada di hati anda akan tumbuh mewangi menjadi sekuntum bunga cinta yang kita sama-sama harapkan selama ini. Sekadarnya saya pohon, kita sentiasa panjatkan doa agar diberi kekuatan kepada kita untuk bersatu di dalam rahmatnNya.

Untuk semua..saya redha akan ketentuan Ilahi andai sudah tiba waktunya saya kehilangan kasih sayang kalian. Namun, biarlah saat itu keranaNya..bukan kerana kebencian kalian.Bersaksikan malam yang sepi ini, saya akui saya mengasihi kalian lebih dari kepentingan saya sendiri.

2 comments: