Friday, January 29, 2010

Ingin disayangi, bukan?



Sepanjang minggu ini banyak peristiwa yang mengajar saya akan erti kesabaran. Disuruh melakukan kerja yang bukan kerja saya, privacy saya dikacau dengan sewenang-wenangnya (beliau membuat muka tak bersalah!), kehadiran pakej 3 dalam 1 (demam+batuk+selsema), dan beberapa perkara yang tidak wajar untuk diwar-warkan di sini.

Kenapa diuji?

Kerana kasih sayang Allah. kerana Dia Yang Maha Mengetahui akan hati kita. Ujian itu hadir di kala kemampuan kita setimpal dengan dugaan tersebut. Allah tidak menjadikan sesuatu itu dengan sia-sia. Itu pasti!

Ambil contoh paling mudah, tutorial, kuiz & ujian pertengahan semester. Para pensyarah akan memberikan semua itu untuk menilai sejauh mana kebolehan dan persediaan kita untuk menghadapi ujian akhir semester nanti. Realiti bukan?

Jika kita tidak bersedia berhadapan dengan 'dugaan2' kecil itu, maka terkebil-kebillah sewaktu membelek 'warkah' berbaur peringatan di Dewan Utama nanti. Saya juga sebegitu, kadang-kadang terasa seperti di zon selesa sepanjang semester sehingga mengabaikan 'dugaan' besar yang menanti di penghujung semester. Astaghfirullah al 'azim!

Kembali kita pada hubungan ujian daripada Allah dan persediaan diri kita terhadap cabaran itu. Seronok dengan nikmat yang diperoleh saban waktu terkadang menjadikan kita alpa. Gedegang! Bila terhantuk sekali, baru tersedar yang kita sudah melampaui batas nikmat yang Allah hadiahkan.

Waktu itu, perasaan sedih yang melampau-lampau seolah-olah tiada harapan untuk hidup mula mengacau emosi. Harus direnung kembali, mungkin itu adalah salah satu cara untuk kita kembali kepada Allah...sudah terlalu lama kita mengabaikanNya. Allah inginkan kita kembali menyebut namaNya seperti dalam firmanNya yang bermaksud

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, (iaitu) orang-orang yang mengingati Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): 'Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka'" Ali Imran 3:190:191

Bersyukurlah..nikmat dan ujian itu sebenarnya hadiah daripada Allah kepada setiap hambaNya. Jangan sampai Allah tarik Iman dan Taqwa dalam diri. Di saat itu, tiada guna penyesalan lagi.

Selalunya, kita perlu menyayangi untuk disayangi..tetapi dengan Allah Yang Maha Pengasih, hambaNya tidak menyayangiNya pun tetap akan disayangi olehNya.Kasih sayang Allah tidak terbatas kepada golongan tertentu. Ya bukan?

~~~no matter how much pain there is in the world, once you overcome that, u'll realize that the joy you find in life is worth more than you could ever imagine~~~

No comments:

Post a Comment